Tuesday 28 April 2015

Formalin Pada Pangan

Sejumlah pedagang "nakal" melakukan tindakan kecurangan dengan menambahkan pengawet yang bukan diperuntukkan bagi makanan. Hal tersebut mereka lakukan demi keuntungan semata, pangan yang seharusnya sudah rusak dan segera dibuang dapat laku dijual kepada konsumen. Sebagai konsumen kita berada dalam situasi yang berbahaya, untuk itu konsumen perlu mendapat pengetahuan agar mereka dapat menghindari untuk membeli pangan berbahaya tersebut.

Ada banyak jenis pengawet yang dapat dipakai salah satunya adalah formalin. Zat kimia ini mungkin lebih akrab dikenal oleh masyarakat sebagai pengawet mayat. Dalam bentuk larutan zat kimia ini tidak berwarna dengan bau yang tajam. formalin terdiri dari (air, 37% formaldehid, 15% metanol). formalin juga dapat digunakan sebagai bahan perekat kayu lapis, desinfektan alat medis.

Formalin dapat menimbulkan berbagai dampak seperti, luka bakar pada kulit, iritasi saluran pernafasan, alergi serta dampak jangka panjang berupa kanker. jika termakan sebanyak 2 sendok makan bisa menimbulkan kematian.

Gejala umum yang sering dirasakan seperti mulut, tenggorokan dan perut serasa terbakar, sakit menelan, mual, muntah, sakit kepala, tekanan darah rendah, kejang. selain itu juga bisa menimbulkan kerusakan pada hati, jantung, otak, limpa, pankreas, sistem syaraf pusat, dan ginjal.

Konsumen perlu memgetahui ciri-ciri pangan yang ada formalinnya:

* mie basah berformalin
- tidak rusak selama dua hari disimpan pada suhu 25 derjatcelcius
- tidak rusak selama 15 hari disimpan pada suhu 10 derjatcelc
- tidak lengket dan lebih mengkilap dibanding mie yang normal
- bau agak menyengat

* tahu berformalin
- tidak rusak selama 3 hari pada suhu 25 derjatcelc
- tidak rusak selama 15 hari disimpan pada suhu 10 derjatcelc
- terlampau keras, kenyal namun tidak padat
- bau menyengat

* ikan dan hasil laut berformalin
- tidak rusak selama 3 hari pada suhu 25 derjatcelc
- warna insang merah tua dan tidak cemerlang
- daging ikan putih bersih tidak merah segar
- bau menyengat

* ikan asin berformalin
- tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu 25 derjcelc
- bersih dan cerah
- tidak berbau khas ikan asin
- tidak disukai lalat untk hinggap

* Bakso berformalin
- tidak rusak disimpan selama 5 hari pada suhu 25 derjcelc
- teksturnya sangat kenyal
- bau menyengat

*ayam berformalinRI
- tidak rusak disimpan selama 5 hari pada suhu 25 derjcelc
- teksturnya lebih kencang
- bau menyengat.

Sumber : BPOM