Tuesday 20 October 2015

Masker Sapu Tangan Lembab

Pencemaran kabut asap akibat kebakaran hutan dirasakan hampir merata di seluruh wilayah sumatera. Kebakaran hutan secara alamiah maupun oleh hasil perbuatan oknum tertentu sangat menyengsarakan kehidupan kami sebagai rakyat kecil.

Tidak ada cara lain selain berusaha melindungi diri dan keluarga dengan segenap kekuatan yang ada. Masker standar untuk kabut asap (N95) bagi kami mungkin terlalu mahal. Masker yang mirip seperti tempurung ini sepintas saya lihat di sebuah majalah seharga Rp 159 ribu/buah, merupakan harga yang cukup mahal bagi kami. Syukur-syukur ada dermawan yang mau bagikan masker ke masyarakat. Itupun tidak semua yang kebagian.

Untuk saudaraku korban kabut asap mungkin ada alternatif lain, jika tidak ada cara lain yang bisa kita lakukan, seperti membuat masker sendiri dari sapu tangan lembab. Caranya...

1. Cukup dengan membasahi kain atau sapu tangan dengan air bersih.

2. Kemudian peras sedikit sehingga airnya keluar

3. siap digunakan. Cuci setiap selesai menggunakan.

Cara kerjanya ;
1. Partikel karbon yang halus akan diikat oleh air yang ada di sapu tangan. Ditandai dengan perubahan warna kain putih berubah menjadi kelabu. Sebaiknya gunakan kain atau sapu tangan berwarna putih.

2. Gas yang dihasilkan dari pembakaran karbon yang tidak sempurna. Akan bereaksi dengan air pada sapu tangan, sehingga mengurangi jumlah yang masuk ke saluran pernafasan.

Semoga tips ini berguna, daripada kita tidak melakukan apa-apa untuk melindungi diri dari efek kabut asap

No comments:

Post a Comment