Sunday 21 July 2013

Perencanaan Tingkat Puskesmas Program Kesling


KATA PENGANTAR


Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-nya akhirnya penyusunan Perencanaan Program Kesling tahun 2012 ini dapat diselesaikan.

Kami menyadari bahwa Perencanaan Program Kesling ini masih banyak kekurangannya, namun kami mengharapkan dengan adanya Perencanaan Program Kesling ini dapat dijadikan salah satu sumber informasi dan sebagai bahan evaluasi bagi kami, begitu juga bagi pihak yang membutuhkan.

Untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan pendapat yang konstruktif dari berbagai pihak demi perbaikan dan penyempurnaan perencanaan tahunan ini, sehingga apa yang menjadi target dan visi serta misi Puskesmas menjadi lebih baik dan sesuai dengan yang kita harapkan.

Demikianlah Perencanaan Program Kesling  ini kami susun agar dapat dipedomani bersama untuk mencapai status kesehatan masyarakat yang optimal.




Sawahlunto,   Januari 2012
Diketahui
Kepala Puskesmas kampung Teleng



Dr. Al Ansari
NIP. 19750424 200604 1 014
         





BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

            Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa indonesia sebagaimana yang dimaksudkan dalam pancasila dan UUD 45.
Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Kebijakan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia bahwa Puskesmas sebagai bagian dari sistem Kesehatan Nasional, sub sistem, dari kesehatan yang berada di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Sebagai sistem yang harus berjalan, Puskesmas dilengkapi dengan organisasi, memiliki Sumber Daya dan Program kegiatan pelayanan kesehatan.
Program pokok Puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang wajib dilaksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6 program pokok pelayanan kesehatan diantaranya program pengobatan, promosi kesehatan, pelayanan KIA dan KB, pencegahan penyakit menular dan tidak menular, kesehatan lingkungan dan perbaikan gizi masyarakat.
program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok puskesmas yang berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis  antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
Ada (5) upaya dasar yang dilakukan di bidang kesling
1)      Penyehatan sumber air bersih (SAB)
Kegiatan upaya penyehatan air meliputi ; surveilans kjualitas air, inspeksi sanitasi SAB, pemeriksaan kualitas air, pembinaan kelompok pemakai air.
2)      Penyehatan lingkungan pemukiman (Pemeriksaan Rumah)
Sarana sanitasi dasar yang dipantau meliputi jamban keluarga (jaga), saluran pembuangan air limbah (SPAL), dan tempat pengelolaan sampah (TPS).
3)      Penyehatan tempat-tempat umum (TTU)
Penyehatan tempat-tempat umum meliputi hotel dan tempat penginapan lain, pasar, kolam renang dan pemandian umum lain, sarana ibadah, salon dan pangkas rambut, dilakukan upaya pembinaan institusi rumah sakit dan sarana kesehatan lain, sarana pendidikan dan perkantoran
4)      Penyehatan tempat pengelola makanan (TPM)
Secara umum penyehatan TPM bertujuan untuk melakukan pembinaan teknis dan pengawasan terhadap tempat penyehatan makanan dan minuman, kesiap-siagaan dan penanggulangan KLB, keracunan, kewaspadaan dini serta penyakit bawaan makanan
5)      Pemantauan Jentik nyamuk dan PSN (pemberantasan Sarang Nyamuk)
Petugas sanitasi puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap tempat yang mungkin menjadi perindukan nyamuk.
6)      Konsultasi kesling klinik sanitasi
Pemberian konsultasi gratis kepada masyarakat/pasien yang menderita penyakit yang berhubungan dengan lingkungan seperti; diare, kecacingan, penyakit kulit, TB Paru, dan lainnya.


1.2 Tujuan
Umum                    : Meningkatkan kemampuan manajemen Program Kesling
Puskesmas dalam mengelola kegiatannya dalam upaya
Peningkatan pencapaian  program Kesling.

Khusus                   :
1.      Dapat disusunnya rencana usulan kegiatan program Kesling
2.      Dapat disusunnya rencana pelaksanaan kegiatan progaram Kesling






BAB II
VISI DAN MISI PUSKESMAS


2.1              VISI
Masyarakat Sawahlunto yang mandiri untuk hidup sehat menuju kota wisata tambang yang berbudaya dan sejahtera


2.2              MISI
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas maka ditetapkan misi pembangunan kesehatan kota Sawahlunto sebagai berikut :
1.      Menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.
2.      Meningkatkan pelayanan yang bermutu dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
3.      Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan.



















BAB III
TUGAS POKOK  PROGRAM KESLING



3.1              Tugas Pokok
Tugas pemegang program adalah sebagai pelaksana pengamatan kesehatan lingkungan, pengawasan kesehatan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka perbaikan kualitas kesehatan lingkungan untuk dapat memelihara, melindungi dan meningkatkan cara-cara hidup bersih dan sehat.
Uraian tugas pemegang program gizi berdasarkan struktur organisasi adalah sebagai berkut.
1)        Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan.
a)      Menyusun TOR rencana lima tahunan tingkat kabupaten/kota.
b)      Mengumpulkan data dalam rangka menyusun rencana lima tahunan tingkat
propinsi.
c)      Mengolah data secara sederhana dalam rangka menyusun rencana lima
tahunan tingkat propinsi
d)     Mengolah data lanjut dalam rangka menyusun rencana 5 tahunan tingkat
kabupaten/ kota,
e)      Menganalisis data secara sederhana dalam rangka menyusun rencana lima
tahunan tingkat kabupaten/kota
f)       Menyusun rancangan rencana lima tahunan tingkat kabupaten/kota
g)      Menyempurnakan rancangan dalam rangka menyusun rencana lima tahunan
tingkat kabupaten/kota.
h)      Mengolah data secara sederhana tingkat kabupaten/ kota untuk menyusun
rencana tahunan
i)        Menganalisis data secara sederhana dalam rangka menyusun rencana
tahunan tingkat kecamatan/puskesmas.
j)     Menyajikan rancangan rencana tahunan tingkat kecamatan/puskesmas.
k)    Menyusun rencana 3 (tiga) bulanan tingkat kecamatan/puskesmas
l)     Menyusun rencana bulanan tingkat kecamatan/puskesmas
m)   Menyusun rencana operasional tingkat kecamatan/puskesmas
n)    Menyusun data/literature untuk menyiapkan penyusunan petunjuk
teknis/petunjuk pelaksana
o)    Menyusun data/literature dalam rangka menyusun pedoman.
2)  Melakukan pengamatan kesehatan lingkungan.
a)    Melakukan pengumpulan data sekunder untuk pengamatan kesehatan
lingkungn
b)    Melakukan pengolahan data secara manual untuk pengamatan kesehatan
lingkungan
3) Melakukan pengawasan kesehatan lingkungan
a)    Melakukan pemeriksaan secara sederhana. pada obyek kelompok II
b)    Mengambil sample secara sederhana pada obyek kelompok II
c)    Menentukan diagnosa dan treatment intervensi obyek kelompok I awal
secara konvensional
d)    Menentukan diagnosa dan treatment intervensi objek kelompok II awal
secara sederhana
e)    Melakukan konsultasi kesling obyek kelompok I awal lokal
4)  Memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan
      lingkungan.
a)    Membuat instrumen sederhana untuk identifikasi perilaku dalam rangka
persiapan kegiatan.
b)    Membuat instrumen lanjut untuk identifikasi perilaku dalam rangka
persiapan kegiatan
c)    Mengumpulkan data primer untuk identifikasi perilaku dalam rangka
persiapan kegiatan
d)    Mengumpulkan data sekunder untuk identifikasi perilaku
e)    Melakukan tabulasi dan pengumpulan data sederhana untuk menganalisis
perilaku
f)     Menganalisis secara sederhana tentang perilaku
g)    Membuat perencanaan sederhana untuk pemberdayaan masyarakat
h)    Mengembangkan materi sederhana untuk pemberdayaan masyarakat
i)     Mempersiapkan dan memelihara alat peraga
j)     Melakukan pemberdayaan individu secara umum
k)    Membuat laporan hasil pemberdayaan
l)     Melakukan pengumpulan data tentang masalah kesehatan dalam rangka
menggerakkan dan mengerahkan kelompok masyarakat potensial.
m)   Melakukan pertemuan lintas program
n)    Mendapatkan calon kader untuk penggerakan masyarakat.

5)  Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kesehatan lingkungan.
a)    Membuat karya ilmiah hasil penelitian bidang kesehatan yang
dipublikasikan dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara
nasional.
b)    Membuat karya ilmiah hasil penelitian bidang kesehatan yang
dipublikasikan dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui instansi yang
berwenang (LIPI).
c)    Membuat karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan
sendiri dalam bidang kesehatan yang tidak dipublikasikan tetapi
didokumentasikan pada perpustakaan dalam bentuk buku dan atau makalah.
d)    Membuat karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan
sendiri dalam bidang kesehatan yang dipublikasikan dalam bentuk buku dan
atau makalah
e)    Membuat karya tulis ilmiah popular di bidang kesehatan lingkungan yang
disebarluaskan melalui media massa
6)  Menterjemahkan/menyadur buku dan bahan lainnya di bidang kesehatan
     lingkungan
a)    Menterjemahkan/menyadur buku di bidang kesehatan lingkungan yang
dipublikasikan dalam bentuk buku yang diterbitkan atau diedarkan secara
nasional.
b)    Menterjemahkan/menyadur buku di bidang kesehatan lingkungan yang
dipublikasikan dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang
berwenang (LIPI)
c)    Menterjemahkan/menyadur buku di bidang kesehatan lingkungan yang tidak
dipublikasikan dalam bentuk buku dan atau makalah.
d)    Membuat abstrak tulisan ilmiah yang dimuat dalam penerbitan.
7)  Membuat buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang
      kesehatan lingkungan.
8)  Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang kesehatan lingkungan.
9)  Mengajar/melatih yang berkaitan dengan bidang kesehatan lingkungan.





BAB IV
PENCAPAIAN PROGRAM KESLING TAHUN 2010 &
 PERENCANAAN PROGRAM KESLING TAHUN 2011

4.1 Pencapaian Target Kegiatan Kesling tahun 2010
No
Jenis Kegiatan
Kegiatan
Pencapaian
Target
1
Pengawasan rumah
Rumah sehat
73.3
100
Rumah bebas jentik
96.1
90
2
Pengawasan Jamban
Keluarga Memakai Jamban yang memenuhi syarat kesehatan
60.2
90
3
Pengawasan SPAL
Rumah dengan SPAL yang memenuhi syarat
26.8
100
4
Pengawasan TTU
TTU yang Diperiksa tahap I
100
100
TTU yang memenuhi syarat tahap I
97.5
TTU yang diperiksa tahap II
100
TTU yang Memenuhi Syarat tahap II
91.3
5
Pengawasan SAB
SAB yang diperiksa
100
85
SAB yang memenuhi syarat
80.9
6

Pengawasan TPM
TPM yang diperiksa tahap I
100
100
TPM yang memenuhi syarat tahap I
64,1
TPM yang diperiksa tahap II
100
TPM yang memenuhi syarat tahap II
77,9


4.2. Perumusan Masalah dan Penyebab Masalah Program Kesehatan Lingkungan
No
Rumusan Masalah
Berbagai Faktor Penyebab Masalah
Perumusan Penyebab Masalah

1


















2








Cakupan jamban yang memenuhi syarat masih rendah, 60.2% sedangkan target 90%















Masih rendahnya cakupan  SPAL yang memenuhi syarat dari target 100 %, tercapai baru 26.8 %



Ø   Masih adanya sebagian dari masyarakat yang tidak mempunyai jamban dan septictank

Ø   Perilaku / kebiasaan masyarakat

Ø   Faktor ekonomi


Ø   Dukungan LS (Lintas Sektor)




Ø   Sarana dan prasarana yang tidak mendukung
Ø   Masih adanya masyarakat yang mengalirkan air pembuangannya langsung kesungai
Ø   Masih kurangnya system drainase kota
Ø   Rendahnya status ekonomi keluarga
Ø   Kepemilikan rumah yang masih berstatus sewa/kontrak

Ø      Kepemilikan rumah yang masih berstatus sewa/kontrak
Ø      Tidak tersedianya lahan untuk membuat septictank



Ø  Perilaku / kebiasaan masyarakat yang BAB di sungai dan sembarangan tempat
Ø  Masyarakat mengganggap bahwa membuat jamban itu mahal
Ø  Kurangnya dukungan / sokongan dari lintas sektoral untuk mengajak masyarakat untuk membuat jamban sederhana


Ø      Masih rendahnya pencapaian SPAL yang memenuhi syarat kesehatan







4.3 Perumusan Pendekatan Pemecahan Masalah Program Kesehatan Lingkungan


No

Rumusan Penyebab Masalah

Inventarisasi Alternatif Pendekatan Pemecahan Masalah

Rumusan Pendekatan Pemecahan Masalah

1.


















4.

Cakupan jamban yang memenuhi syarat kesehatan masih rendah













Ø   Melakukan penyuluhan PHBS secara berkelanjutan
Ø   Kunjungan rumah secara berkelanjutan
Ø   Membuat jamban/bowl percontohan dengan melibatkan dinas terkait
Ø   Menjaga hubungan kerjasama yang baik dengan lintas sector
Ø   Mengajak masyarakat untuk membuat  jamban yang sesuai dengan syarat kesehatan
Ø   Menyebarkan leaflet tentang kesehatan lingkungan

Ø   Pelatihan natural leader





Ø      Sosialisasi CLTS ke Sekolah

Ø   Memberikan OH petugas




Ø  Membuat jadwal penyuluhan


Ø  Membuat jadwal kunjungan rumah
Ø  Memberikan contoh pembuatan jamban yang baik

Ø   Bekerjasama dengan lintas sector


Ø  Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mau melakukan perubahan terhadap lingkungan

Ø  Memberikan informasi melalui leaflet tentang kesehatan lingkungan
Ø  Melatih masyarakat untuk bisa melakukan perubahan dan mengajak masyarakat lain yang tidak punya jamban agar mau membuat jamban

Ø   Menjelaskan tentang bahaya BABS (Buang Air Besar Sembarangan)

Ø  Mengusulkan OH petugas





4.4 Inventarisasi rencana kegiatan Program Kesehatan Lingkungan

No
Pendekatan pemecahan masalah
Inventarisasi rencana kegiatan
Rencana kegiatan
1
Membuat jadwal penyuluhan PHBS

Jadwal penyuluhan

Setiap bulan (12 x setahun)
2
Membuat jadwal kunjungan rumah
Jadwal kunjungan
Setiap bulan (12 x  setahun)
3
Memberikan contoh pembuatan jamban yang baik

Menerangkan / menjelaskan tentang system SPAL yang baik
3 x setahun
4
Menjaga hubungan kerjasama yang baik dengan lintas sector

Bekerjasama dengan lintas sector untuk menjadikan salah satu desa ODF
Setiap 3 bulan
5
Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mau melakukan perubahan terhadap lingkungan
Memotivasi masyarakat untuk mau berperilaku hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan keliling
Setiap bulan (12 x setahun)



4.5 Rencana usulan kegiatan Program Kesehatan Lingkungan
Kegiatan pokok
Rencana kegiatan
Target
Volume kegiatan
Sasaran
Kesling
Pemeriksaan
-          Rumah
-          Jamban
-          SAB
-          SPAL
-          Sampah
-          Jentik

12 x setahun

12 x setahun
Rumah Masyarakat
Pemeriksaan
-          TTU

2 x setahun

2 x setahun
Tempat-tempat umum
Pemeriksaan
-          TPM

2 x setahun

2 x setahun
Tempat pengolahan makanan

Klinik sanitasi
Setiap ada kasus yang di rujuk dari poli
Setiap ada kasus yang di rujuk dari poli
Masyarakat yang berkunjung ke pelayanan kesehatan

4.6 Analisa Hambatan Potensial Program Kesehatan Lingkungan

NO
KEGIATAN
KEMUNGKINAN HAMBATAN PELAKSANAAN
LANGKAH MENCEGAH TIMBULNYA HAMBATAN
1
2
3
4

1

Penyuluhan


Tidak semua masyarakat datang diundang atau tidak berada dirumah

Ø      Melalui undangan
Ø      Kunjungan rumah oleh petugas dan kader kesling
Ø      Menggunakan puskel
2
Membuat jadwal kunjungan
Adanya jadwal yang bentrok dengan kegiatan lain
Konfirmasi ulang sebelum jadwal kunjungan
3
Menerangkan / menjelaskan tentang pembuatan jamban sehat
Dana tidak ada
Mengusulkan permintaan dana ke Lintas Sektor
4
Bekerjasama dengan lintas sector untuk menjadikan salah satu desa ODF
Masyarakat yang tidak sulit untuk berubah
Melakukan pendekatan dan kerjasama dengan tokoh masyarakat
5
Memotivasi masyarakat untuk mau berperilaku hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan keliling
Masyarakat yang tidak sulit untuk berubah
Melakukan pendekatan dan kerjasama dengan tokoh masyarakat
6
Mengusulkan leaflet ke DKK
Dana tidak di anggarkan
Di usulkan dalam anggaran
7
Melakukan pelatihan natural leader dan pemicuan CLTS
Kurangnya keaktifan dari natural leader dalam melakukan pemicuan
Bekerjasama dengan petugas kesehatan
8
Melakukan pemicuan CLTS pada murid SD
Kurang mengerti murid SD tentang bahaya dari BABS
Bekerjasama dengan guru dalam memberikan motivasi kepada murid untuk melakukan perubahan
9
Mengusulkan OH petugas pada PTP ini
Tidak ada dana untuk OH petugas
Di usulkan dalam PTP ini




BAB V
PENUTUP

          Penyusunan perencancanan program kesling ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman dalam melaksanakan program kesling sehingga dalam pelaksanaannya nanti kegiatan yang dilaksanakan akan lebih terarah  .

            Diharapkan pada semua pihak yang terkait dapat melaksanakan program kesling dengan baik dan profesional sehingga mendapat hasil yang lebih baik.

            Akhirnya kami mengharapkan dukungan dari semua pihak maupun lintas sektoral terkait buntuk dapat berperan serta dalam program kesehatan yang kami rencanakan.









No comments:

Post a Comment