PROPOSAL
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA
(SDM) PETUGAS KESEHATAN PUSKESMAS KAMPUNG TELENG DALAM RANGKA MEPERSIAPKAN
PUSKESMAS KAMPUNG TELENG MENJADI PUSKESMAS PARIWISATA
I.
Latar Belakang
Puskesmas adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya
kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata. Upaya kesehatan tersebut
diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan kepada masyarakat umum
baik masyarakat yang menjadi sasaran pelayanan,maupun masyarakat yang hanya
sementara berkunjung ke Kota sawahlunto memerlukan pelayanan kesehatan dasar
dan konsultasi kesehatan.
Sawahlunto sesuai dengan visi misinya “ Sawahlunto Kota Wisata Tambang
Yang Berbudaya” berbenah diri dengan mendayagunakan semua potensi pariwisata
yang ada, sehingga sekarang Kota Sawahlunto sudah menjadi salah satu kota
terdepan di Provinsi Sumatera Barat menjadi daerah tujuan wisata.
Ada beberapa lokasi wisata yang ada di kota Sawahlunto, yang sebagian
besar berada di wilayah kota lama seperti; museum Gudang Ransum, Museum Kereta
Api, Lubang Mbah Soero, Bioskop 4
Dimensi, disamping bangunan cagar budaya peninggalan kolonial Belanda.
Pada saat sekarang kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara yang
berkunjung ke Kota Sawahlunto mengalami peningkatan yang signifikan. Sehubungan
tingginya kunjungan tersebut ini akan berpengaruh terhadap kesehatan
masyarakat. Sebagai tuan rumah maka pelayanan kesehatan yang diberikan harus
memuaskan disamping menghindari penularan penyakit secara timbal-balik antara
wisatawan dengan warga kota.
Keberadaan Puskesmas Kampung Teleng yang berada di tengah Kota
Sawahlunto dan salah satu puskesmas yang berprestasi TK.Provinsi Sumbar menjadi
ujung tombak pelayanan kesehatan dasar. oleh sebab itu perlu dipersiapkan
Puskesmas Kampung Teleng sebagai Puskesmas Pariwisata.
Puskesmas Pariwisata adalah Organisasi Pelayanan Kesehatan dasar yang
berada dekat lokasi wisata. Kegiatan yang dilakukan puskesmas pariwisata antara
lain menciptakan pelayanan yang memuaskan dan menonjolkan keramah-tamahan bagi
wisatawan yang memerlukan pelayanan kesehatan yang bersifat nondarurat.
Untuk mempersiapkan Puskesmas kampung Teleng sebagai Puskesmas
Pariwisata maka perlu dilakukan peningkatan SDM tenaga Kesehatan yang akan
melayani. Salah satu Puskesmas Pariwisata yang terbaik di indonesia adalah
Puskesmas Kuta I kabupaten Badung Provinsi Bali. Puskesmas ini didirikan oleh
Dinkes Provinsi Bali untuk menanggulangi tingginya kasus HIV/AIDS.
Dasar
Hukum :
1.
Juara II Puskesmas Berprestasi TK. Provinsi Sumbar
Tahun 2012
2.
Juara II Dokter Teladan TK Provinsi Sumbar Tahun
2012
3.
Juara I Tanaga Kesmas TK Provinsi Sumbar Tahun 2012
4.
Juara III Tenaga Nutrisionist TK. Provinsi Sumbar
5.
Puskesmas MDGS Tahun 2012 untuk kategori Program
KIA,Gizi dan Kesling.
II.
Tujuan
a.
Umum : Untuk mempersiapkan Puskesmas Kampung Teleng
sebagai Puskesmas pariwisata guna
mewujudkan Sawahlunto Kota Wisata Tambang Berbudaya.
b.
Khusus
·
Menjadi percontohan untuk puskesmas pariwisata di
Kota Sawahlunto khususnya dan Sumatera Barat.
·
Meningkatkan kemampuan SDM tenaga kesehatan sebagai
ujung tombak Puskesmas Pariwisata.
·
Untuk Mengetahui sistem pelaksanaan dan manajemen
puskesmas pasriwisata
III.
Jadwal Kegiatan
·
Kegiatan : 3
s/d 7 September 2013.
·
Tempat :
Puskesmas Kuta I Kabupaten Badung Provinsi Bali
IV.
Bentuk Kegiatan
·
Melaksanakan kunjungan untuk dapat melihat secara
langsung kegiatan yang dilaksanakan di puskesmas pariwisata
·
Melaksanakan alih pengetahuan tentang sistem
pelayanan dan manajemen puskesmas pariwisata
·
Hal-hal yang dirasa perlu
V.
Peserta Studi
banding
Pimpinan dan seluruh staf Puskesmas Kampung Teleng tanpa terkecuali
sebanyak 33 orang Staf.
VI.
Anggaran
1.
Transportasi
Bus
Sawahlunto-Padang : 33 orang X Rp.100.000 X 2(PP) : Rp.6.600.000
Tiket
Pesawat : 33 orang X
Rp.1.300.000 X2(PP) : Rp
85.000.000
Bus
Dalam Kota : 3 Hari X
Rp.1500.000 :
Rp 4.500.000
2.
Penginapan :
3 hari X 33 Orang X Rp.200.000 :
Rp 19.800.000
3.
Makan : 33 Orang X 10 kali X Rp.25000 : Rp 8.250.000
4.
Uang Harian :
33 Orang x 3 hari x Rp.150.000 :
Rp.14.850.000
Total----------------------------------------------------------------- : Rp. 134.950.000
Dana yang ada : 1 juta X 33 Orang :
Rp.33.000.000
Kekurangan dana : Rp.101.950.000
VII.
Penutup
Demikian Proposal ini kami buat, dengan
harapan dapat disetujui
Sawahlunto, 10
Juli 2013
No comments:
Post a Comment