Friday 21 November 2014

JENIS LANTAI DAN CARA PEMBERSIHANNYA



Lantai adalah salah satu tempat berkembang biaknya kuman. agar penghuni tetap sehat maka lantai senantiasa harus dibersihkan. berikut adalah berbagai jenis lantai dan cara pembersihannya.

JENIS LANTAI

  1. Ubin Semen, ubin ini terdiri dari kepala basah dan kepala kering, dibuat dari semen Portland dengan atau tanpa bahan pewarna. Ukurannya bervariasi, tetapi umumnya 20x20cm. sifatnya ubin semen.  menghisap zat lain yang tumpah dan masuk kepermukaan sehingga harus segera dibersihkan agar diperoleh ubun yang bersih dan mengkilap.
  2. Ubin Teraso, merupakan campuran batu karang dan adukan semen putih dengan atau tanpa bahan pewarna. Pemasangan dilakukan penggososkan pada permukaan lantai sehingga licin dan mengkilap. ukuran bervariasi umumnya 20x20cm.
  3. Ubin beton, disebut juga con block, atau blok beton. ukuran lebih kecil biasanya 20x10cm. ubin ini jarang digunakan di dalam ruangan rumah, lebih banyak untuk teras, kebun atau lapangan parkir (carpark). sifatnya permukaan kasar dan kuat, menyerap air dan kotoran, tahan terhadap getaran, sulit dibersihkan.
  4. Ubin keramik dan porselin. dibuat dari tanah kaolin (tanah liat berwarna putih), sedangkan keramik dari tanah merah yang ditekan dengan kadar air 5% melalui proses pembakaran suhu tinggi sedemikian rupa sehingga tidak hancur apabila direndam dalam air. Lapisan atas disebut glazuur yang kuat dan tahan goresan. Ukuranbervariasi mulai dari 10x10xm sampai dengan 40x40cm sesuai kebutuhan. sifatnya permukaan tahan asam, tahan terhadap goresan dan tekanan, kecuali pondasi labil, tidak menghisap zat lain sehingga mudah dibersihkan, dapat pecah atau melengkung bila pemasangan tidak menempel tepat dan ada udara.
  5. Ubin Pualam (marmer), ubin yang dibuat dari batu pualam yang diiris-iris dan dipotong dalam berbagai ukuran yang biasanya 20x20cm. lembaran yang telah diiris digosok lalu dibersiihkan sehingga licin dengan motif yang bervariasi. sifatnya tidak meyerap bahan cair seperti tinta  sehingga mudah dibersihkan tan pa meninggalkan bekas. bentuk ukuran yang tepat dengan sisi tegak lurus karena dipotong dengan mesin, kekuatan tergantung umur marmer semakin tua maka makin kuat dan mengkilap.
  6. Ubin Granit, terbuat dari batu granit yang diolah dengan bahan keramik sehingga teksturnya lebih halus dan kuat, sifatnya tahan goresan  dan benturan, tidak menyerap cairan sehingga mudah dibersihkan dengan pelarut, bila terkena cairan maka akan menjadi licin sehingga dijaga tetap kering.
  7. Ubin andesit, marmer kasar yang dibuat dari batu andesit/batu gunung, sifatnya berpori sehingga menyerap air, sulit dibersihkan, mudah ditumbuhi jamur.
  8. Lantai kayu sering disebut Parket, dipasang pada lantai beton yang diisolasi dengan aspal atau lem yang diplester padat dan rata. ukuran tebalnya 8 - 10 mm, 6 - 14 mm. ukuran bidang 5 - 10 cm sampai 20 x 20 cmm.. sifatnya tidak tahan air, menghisap zat lain, sukar dalam pembersihan.
TEKNIK PENCUCIAN LANTAI
  • Brooming yaitu menyapu untuk mengumpulkan sampah dari sisa-sisa makanan dan sampah kering yang berserakan di lantai
  • Scraaping yaitu mengerik kotoran yang menempel di lantai dan menyumbat saluran
  • Swabing yaitu menggososk lantai dengan kain basah untuk melarutkan kotoran yang melekat di lantai, dinding dan meja kerja. untuk bahan yang mengandung lemak dan minyak maka bisa digunakan air panas atau solvent (pelarut, pembersih).
  • Washing yaitu menyabuni lantai dengan deterjen dan menggosoknya sampai berbusa
  • Sanitazing yaitu membunuh bakteri dan hama/kuman yang ada di lantai dengan cara melarutkan bahan kimia desinfektan seperti karbol, lysol, creolin, kaporit dll.
CARA PEMBERSIHAN LANTAI
Bahan :
  •  siapkan air pelarut dan ember
  • tuangkan zat pembersih ke dalam air
  • tuangkan zat desinfektan
  • siapkan kain pel kering, basah, sarung tangan karet dan sapu kering.
Proses pembersihan :
  1. Sapulah permukaan lantai dan kumpulkan bahan-bahan kotoran di tempat sampah yang tertutup
  2. bersihkan noda-noda yang melekat di lantai dan keriklah noda-noda tersebut sampai bersih, demikian pula lubang-lubang harus dikerik dan dibersihkan, sudut-sudut lantai harus dikerik dan juga sambungan nat lantai.
  3. gunakan laruan ynag telah mengandung deterjen untuk mencuci lantai dengan cara digosok sehingga berbuih atau menggunakan mesin penggosok berputar
  4. dilap dengan kain basah sehingga deterjen terbawa dan kotoran larut
  5. dilap dengan kain basah mengandung desinfektan
  6. dilap dengan lap kering sehingga lantai menjadi bersih.

No comments:

Post a Comment