Kompos merupakan hasil dari pembusukan sampah organik yang dapat menambah kesuburan tanah. Ada banyak cara untuk membuat kompos, salah satu cara sederhana dapat dilakukan sebagai berikut:
Kompos Siap Pakai
- sampah organik/basah dimasukkan ke dalam lobang sampah yang telah disediakan
- apabila lobang sudah penuh, kemudian ditutup dengan tanah sampai rata.
- setelah kurang lebih satu tahun digali kembali
- sampah yang sudah menyerupai tanah dipisahkan dari bahan yang tidak bisa lapuk.
- kemudian dijemur guna mengurangi kadar airnya.
- bila perlu diayak
- tambahkan belerang sebanyak 50 -60 gram untuk setiap 1 kg kompos
- hasilnya bisa digunakan untuk penyubur tanah.
Kompos dengan metode gundukan
- Sampah dipisahkan terlebih dahulu dari bahan yang tidak dapat membusuk.
- kemudian dimasukkan ke dalam bak yang diletakkan di atas tanah bak kayu panjang 2 meter, lebar 1 meter, tinggi 1 meter)
- Bila tumukan sampah dalam keadaan kering sebaiknya disiram dengan air terlebih dahulu
- pada hari yang 16 dan hari ke 46 dibalik dan kemudian dibiarkan selama 3 bulan.
- setelah 3 bulan sampah sudah menjadi kompos
- kompos dibongkar dan siap digunakan.
Kompos paling sederhana/alami
- sampah yang mudah membusuk dimasukkan kedalam tanah dan selanjutnya dibiarkan begitu saja, setelah kelamaan akan menjadi kompos dengan sendirinya
Pembuangan sampah diatas tanah yang rendah.
- sampah dibuang pada tanah rendah/rawa dengan maksud untuk menimbun atau meninggikan tanah, agar tanah tersebut dapat dimanfaatkan.
ada 2 (dua) macam cara pembuangan sampah diatas tanah rendah yaitu :
a. Sampah organik dibuang begitu saja pada tanah rendah samapai ketinggian yang dikehendaki .
b. Sampah dibuang pada tanah rendah dan kemudian ditutup dengan lapisan tanah lebih kurang 10 cm.
dilakukan berulang-ulang sampai ketinggian yang dikehendaki. pada lapisan terakhir ditutup dengan tanah sampai merata dengan ketebalan yang cukup dan dibiarkan sampai keadaanya stabil (+/- 1 tahun). setelah tanah stabil, dapat digunakan untuk lahan pertanian, lapangan dan sebagainya.
Kompos Siap Pakai
- sampah organik/basah dimasukkan ke dalam lobang sampah yang telah disediakan
- apabila lobang sudah penuh, kemudian ditutup dengan tanah sampai rata.
- setelah kurang lebih satu tahun digali kembali
- sampah yang sudah menyerupai tanah dipisahkan dari bahan yang tidak bisa lapuk.
- kemudian dijemur guna mengurangi kadar airnya.
- bila perlu diayak
- tambahkan belerang sebanyak 50 -60 gram untuk setiap 1 kg kompos
- hasilnya bisa digunakan untuk penyubur tanah.
Kompos dengan metode gundukan
- Sampah dipisahkan terlebih dahulu dari bahan yang tidak dapat membusuk.
- kemudian dimasukkan ke dalam bak yang diletakkan di atas tanah bak kayu panjang 2 meter, lebar 1 meter, tinggi 1 meter)
- Bila tumukan sampah dalam keadaan kering sebaiknya disiram dengan air terlebih dahulu
- pada hari yang 16 dan hari ke 46 dibalik dan kemudian dibiarkan selama 3 bulan.
- setelah 3 bulan sampah sudah menjadi kompos
- kompos dibongkar dan siap digunakan.
Kompos paling sederhana/alami
- sampah yang mudah membusuk dimasukkan kedalam tanah dan selanjutnya dibiarkan begitu saja, setelah kelamaan akan menjadi kompos dengan sendirinya
Pembuangan sampah diatas tanah yang rendah.
- sampah dibuang pada tanah rendah/rawa dengan maksud untuk menimbun atau meninggikan tanah, agar tanah tersebut dapat dimanfaatkan.
ada 2 (dua) macam cara pembuangan sampah diatas tanah rendah yaitu :
a. Sampah organik dibuang begitu saja pada tanah rendah samapai ketinggian yang dikehendaki .
b. Sampah dibuang pada tanah rendah dan kemudian ditutup dengan lapisan tanah lebih kurang 10 cm.
dilakukan berulang-ulang sampai ketinggian yang dikehendaki. pada lapisan terakhir ditutup dengan tanah sampai merata dengan ketebalan yang cukup dan dibiarkan sampai keadaanya stabil (+/- 1 tahun). setelah tanah stabil, dapat digunakan untuk lahan pertanian, lapangan dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment