Friday 28 November 2014

PENGELOLAAN KEBERSIHAN DI TEMPAT KERJA

Tempat sarana pelayanan kesehatan (pengobatan/perawatan) merupakan zona dengan tingkat resiko penyebaran penyakit yang tinggi, untuk itu kebersihannya harus selalu terjaga sesuai dengan standar. Penggelolaan kebersihan harus dikelola dengan baik dengan menyiapkan segala alat/peralatan kebersihan dan tenaga kebersihan yang terlatih.

A. PENANGANAN TUMPAHAN DI TEMPAT KERJA
jika terjadi tumpahan darah atau cairan tubuh lainnya, segera lakukan dekontaminasi :
  1. pakailah sarung tangan rumah tangga untuk mengambil, membersihkan dan mengeringkan.
  2. bersihkan pecahan gelas dengan pinset dan buang dalam wadah limbah tajam yang baik
  3. siram permukaan meja/lantai dengan kaporit/baycline 0,5% selama 10 menit, lalu bilas dengan air dan deterjen, kemudian dengan air biasa
B. SYARAT KEBERSIHAN RUANGAN
kebersihan ruangan pelayanan kesehatan harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
  1. bentuk, letak ruangan, dan peralatan harus sesuai dengan keperluan
  2. penerangan, sinar matahari, ventilasi yang baik
  3. dinding kamar/ruangan harus licin dan mudah dibersihkan
  4. warna dinding ruangan klinis sebaiknya tidak menyolok
  5. alat-alat yang ada didalam ruangan itu hanya yang diperlukan saja
  6. lantai, wastafel, menbel harus mudah dibersihkan
  7. ruang tunggu,wc/kamar mandi harus bersih.
C. CARA PEMELIHARAAN/PEMBERSIHAN
1. Membersihkan lantai
yaitu mempertahankan kebersihan lantai ruangan supaya bersih dari debu, kotoran, sampah dengan cara menyapu, mengepel, dan pada waktu tertentu disikat dengan sabun.
a. menyapu lantai
alat: sapu lantai,serok sampah, air, ember
cara:
- lantai dipercikan dengan sedikit air supaya debu tidak beterbangan
- lantai disapu mulai dari sudut ruangan menuju pintu keluar
- kotoran diangkat dengan serok sampah dan dibuang ketempat sampah
- dilakukan setiap hari terutama setelah kegiatan di klinik telah selesai.

b.Mengepel Lantai
alat: kain dan tangkai pel, seember air yang diberi larutan desinfektan 0,5 - 1%
cara :
- masukkan kain pel kedalam seember air yang sudah diberi larutan desinfektan, peras dan pasang ditangkainya
- lantai dipel mulai dari sudut ruangan menuju pintu keluar
- kain pel sering dibilas dalam ember supaya tetap bersih
- terakhir lantai dipel dengan kain pel yang telah diperas kering

c. Menyikat lantai
alat :  sikat lantai, ember berisi air dengan larutan desinfektan, emeber berisi larutan sabun wangi, emeber berisi air bersih, sapu lidi/pendorong air.
Cara
- ruangan disapu bersih
- lantai dibasahi larutan sabun secara merata
- lantai disikat mulai dari sudut ruangan menurut arah memanjang dan melebar
- air/kotoran dikeluarkan dengan sapu lidi/alat pendorong air
- lantai diberi larutan desinfektan, lalu dikeringkan dengan kain pel

2. Membersihkan wastafel/tempat cuci tangan
alat: beberapa helai lap bersih, ember berisi air bersih, ember berisi larutan sabun, abu gosok, cairan pembersih porselen, amplas duco yang halus.
cara :
- wastafel digosok dengan lap yang telah dibasahi dengan larutan sabun
- bila ada noda dibersihkan dengan cara menggosok noda itu dengan abu gosok/cairan pemebrsih poselen/amplas duco halus
- lalu dibilas dengan air bersih
- keringkan dengan lap bersih yang kering

3. Membersihkan mebel
yang dimaksud disini adalah mebel yang ada pada sarana pelayanan kesehatan seperti meja, kursi, lemari. maka membesihkannya harus sesuai dengan bahannya.
a. alat yang dipolitur
persedian
- obat khusus untuk bahan berpolitur misalnya pledge,ocedar
- lap lembut
- ember berisi larutan lysol/0,5%
- kuas kecil ukuran 1 inchi
Cara :
- sudut-sudut yang tidak terjangkau oleh lap dibersihkan dengan kuas kering
- debu dibersihkan dengan lap lembab, lalu dilap dengan lap kering
- tuangkan/semprotkan dengan obat/pembersih, misalnya ocedar ke permukaan alat tersebut, lalu digososk sampai rata menurut arah serat kayu supaya mudah meresap
- gosok dengan lap kering sampai berkilat
Perhatian :
jangan dibersihkan dengan sabun karena merusak politur

b. Alat yang dicat/dilapis formika
persediaan dan caranya sama seperti membersihkan alat dari porselen, tetapi jangan memakai ampelas

c. Alat dari logam
persediaan
- ember berisi air bersih
- lap bersih
- sikat
- untuk kuningan : brasso, air jeruk, garam
- untuk nikel/zinc : sabun, kapur halus, spiritus bakar.
cara :
- alat dari kuningan : pertama brasso atau campuran asam dan garam dituang secukupnya pada lap, lalu digosokkan ke alat tersebut. setelah bersih digosok dengan lap kering sampai berkilat
- alat dari nikel/zinc : alat digosok dengan lap yang diberi larutan sabun, bersihkan dengan lap basah yang bersih. lalu gosok dengan kapur halus dan spiritus bakar. keringkan dengan lap kering.

d. Alat dari kaca
Alat : ember berisi lautan sabun, ember berisi air bersih, lap bersih, alat pengering kaca/kanebo, pisau silet, kertas koran
cara:
- kaca digosok dengan lap yang diberi larutan sabun mulai dari sudut ke arah tengah dengan cara memutar
- kalau ada noda yang tidak bisa dihilangkan dengan air sabun, dikikis dengan pisau silet lalu digosok lagi dengan air sabun
- bersihkan dengan lap bersih
- keringkan dengan koran/alat pengering kaca

4. Membersihkan Kamar mandi/WC
alat:
- sapu sarang laba-laba yang bertangkai panjang
- ember berisi larutan sabun
- ember berisi larutan desinfektan
- abu gosok/pemebrsih porselen/ampelas duco halus
- sikat kamar mandi
- sikat WC
- lap
- air bersih

Cara
- barang-barang yang dapat diangkat dibersihkan lebih dahulu baru dikeluarkan misalnya tempat sabun
- langit-langit dan lubang vetilasi dibersihkan dengan sapu sarang laba-laba
- jendela,pintu, kran air dibersihkan
- dinding kamar mandi dibasahi dengan air sabun lalu disikat dari arah atas menuju bawah
- bila dinding kamal madi/wc terbuat dari porselen, digosok dengan abu gosok/ cairan pembersih porselen/ amplas duco halus
- bilas dengan air bersih dari arah atas ke bawah lalu keringkan
- kran ditutup, bak mandi dikosongkan, lalu sikat bagian luar dan dalamnya dengan sikat dan sabun lalu bilas dengan air bersih
- noda-noda yang belum hilang dapat dibersihkan dengan salah satu bahab pembersih porselen seperti tersebut diatas
Perhatian :
- jangan memasukkan cairan desinfektan ke dalam lubang wc
- pakailah baju kerja dan penutup kepala saat waktu melakukan pembersihan
- setelah bekerja alat yang digunakan diletakkan kembali di tempat penyimpanan peralatan setelah sebelumnya dibersihkan.

5. Membersihkan langit-langit, dinding ruangan, pintu, jendela, lubang ventilasi
alat:
- penghisap debu (kalau ada)
- bila tidak ada : sediakan sapu sarang laba-laba, sapu biasa, lap, ember berisi air bersih
Cara
- alat-alat yang dapat diangkat dikeluarkan lebih dahulu supaya tidak kotor
- alat-alat yang tidak dapat diangkat ditutupi dengan kain/kertas koran
- kalau memakai penghisap debu, mulailah dari langit-langit, lubang ventilasi, dinding, kawat kasa,  rel gorden, kap lampu, lampu
- bagian-bagian yang tidak dapat dijangkau dengan alat-alat tersebut dibersihkan dengan sapu
- kalau tidak memakai penghisap debu,langit-langit dibersihkan dengan sapu sarang laba-laba dimulai dari sudut ruangan menuju ke tengan
- lalu bersihkan lubang ventilasi, kawat kasa, rel gorden, jendela, pintu dll.

SEMOGA BERMANFAAT UNTUK PELATIHAN 
TENAGA CLEANING SERVICE DI INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN

No comments:

Post a Comment