Friday 23 January 2015

Pasar Raya Padang

Memang sekarang saya bukan warga padang dengan KTP padang, tetapi padang adalah tempat saya dilahirkan kedua orang tua saya berasal dari padang (koto tangah). Sekolah mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi saya tamatkan di padang.

Slogan padang kota tercinta dan kubela selalu ada dalam otakku. Banyak sekali kenangan masa kecil dan masa remaja di padang. Semua orang tahu, Kota Padang adalah langganan Piala Adipura. Ketika pak Azwar Anas jadi gubernur dan pak Syahrul ujud menjadi walikotanya. Masih terbayang di ingatan saya bagaimana bentuk pasar raya padang ketika itu.

Didepan masjid muhammadiyah ada air mancur menambah keindahan dan sederet bayangan masa lalu. Pergi ke pasar raya sangat menyenangkan. Tetapi keadaan sekarang jauh berbeda. Pasar raya padang sembraut. Pedagang tumpah ruah ke jalan. Terminal sudah tidak ada lagi. Mobil angkot ngetem sembarangan.

Pada masa walikota Fauzi Bahar yang juga asli padang, kami berharap banyak untuk membenahi pasar raya padang. Sekarang dilanjutkan oleh walikota terpilih pak Mahyeldi Ansharullah. Kepada bapak kami berharap banyak, supaya pembenahan pasar raya dapat menjadi prioritas utama untuk dibenahi. Karena pasar raya adalah etalase kota padang.

No comments:

Post a Comment