Monday 8 December 2014

BAHAN TAMBAHAN PANGAN


Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan atau campuran bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, ditambahkan kedalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan, antara lain bahan pewarna, pengawet, penyedap rasa, anti gumpal, pemutih dan pengental.

Baik konsumen maupun produsen wajib mengetahui BTP, karena sampai sekarang bahan kimia berbahaya tersebut masih digunakan, bisa karena ketidak tahuan atau juga dengan sengaja ditambahkan guna mendapatkan keuntungan. sebagai konsumen perlu tahu mengenai BTP karena penggunaan BTP yang tidak sesuai bisa mengakibatkan gangguan kesehatan.

BTP dapat digolongkan menjadi :
  1. pewarna
  2. pemanis buatan
  3. pengawet
  4. antioksidan
  5. anti kempal
  6. penyedap rasa dan aroma
  7. penguat rasa
Mengapa BTP sering ditambahkan ke dalam pangan
  1. mengawetkan pangan
  2. membentuk pangan
  3. memberi warna
  4. meningkatkan kualitas pangan
  5. menghemat biaya
  6. memperbaiki tekstur
  7. meningkatkan cita rasa
  8. meningkatkan stabilitas
Penggolongan BTP
  1. pengatur keasaman
  2. pemutih
  3. pematang tepung
  4. pengemulsi
  5. pengental
  6. pengeras
  7. sekuestran/ penstabil campuran
  8. enzim
  9. penambah gizi
  10. humektan/mempertahan kadar air
PEWARNA
Untuk memberikan kesan menarik bagi konsumen, menyeragamkan warna makanan, menstabilkan warna, menutupi perubahan warna selama proses pengolahan, mengatasi perubahan warna selama penyimpanan.
pewarna yang dilarang : metanil yellow, rhodamin b.
pewarna yang diperbolehkan : karamel, beta karoten, khlorofil, kurkumin.

PEMANIS BUATAN
membuat rasa lebih manis, mempertaja penerimaan terhadap rasa manis, harganya lebih murah dari pada menggunakan gula.
Pemanis buatan  : sakarin, siklamat, sorbitol, aspartam
kegunaan : untuk diet kalori penderita diabetes
batas maksimum siklamat adalah 500 mg - 3 g/kg bahan, tetapi di amerika sudah dilarang
batas maksimum sakarin 50 - 300mg/kg bahan.

Cara menghitung jumlah siklamat yang diperbolehkan Contoh :
berat badan = 50 kg
jumlah maks siklamat yang boleh dimakan = 50 x 11 mg = 550 mg
Jika kue 500 mg
550/500 x 1 kg = 1100 g/ kue

PENGAWET
digunakan untuk makanan yang mudah rusak dengan cara menghambat atau memperlambat proses fermentasi, pengasaman atau penguraian yang disebabkan oleh mikroba.
contoh pengawet  yang diperbolehkan asal dosis sesuai dan tidak boleh berlebih.

  • Natrium/kalium benzoat pemanfaatannya pada sari buah, minuman ringan, saus tomat, saus sambal, gem, jeli, manisan, kecap.
  • Propionat (asam/kalium) digunakan pada roti dan keju olahan
  • Nitrit (kalium/natrium) digunakan pada daging olahan seperti sosis, kornet.
  • Sorbat (garam kalium/kalsium) digunakan pada margarin, sari buah, keju.
  • Sulfit (garam kalium/natrium bisulfit) digunakan pada kentang goreng, udang beku, sari nenas.
Pengawet berbahaya dan # dilarang ......
Boraks : ditemukan pada bakso, mie basah, lemper, ketupat, lontong. membuat tekstur lebih kenyal dan kelihatan lebih bagus. kegunaannya untuk anti jamur kayu dll
Formalin : ditemukan pada tahu, mie basah, ikan asin dll. kegunaan untuk mengawetkan mayat.

PENYEDAP RASA DAN AROMA, PENGUAT RASA
  • Vetsin
  • MSG (monosodiumglutamat)
  • Asam Glutamat untuk menghantar sinyal-sinyal antar sel otak dan dapat memberikan cita rasa pada makanan.
PENGEMULSI, PEMANTAP, PENGENTAL
gunanya memantapkan emulsi dari lemak dan air sehingga produk yang dihasilkan tetap stabi, tidak meleleh, tidak terpisah antara bagian lemak dan air. tekstur yang bagus. digunakan pada produk Es Krim, Es Puter, Saus Sarden, gem, jeli, sirup dll.
contoh yang diperbolehkan : agar, alginat, dekstrin, gelatin, gum, karagen, lesitin, CMC, pektin, pati asetat.

ANTIOKSIDAN
gunanya mencegah bau tengik karena oksidasi lemak dan produk mengandung lemak.
contoh : 
  • askorbat-kaldu digunakan pada daging olahan, jem, jeli dan marsmalad, makanan bayi, ikan beku dan potongan kentang goreng beku.
  • Butil Hidroksianisol (BHA) digunakan pada lemak,minyak, margarin
  • Butil Hidroksitoluen (BHT) digunakan pada ikan beku, minyak, margarin, mentega, ikan asin.
  • Propil Galat digunakan pada lemak dan minyak makan, margarin, mentega
  • Tokoferol digunakan pada makanan bayi, kaldu.
PENGATUR KEASAMAN
agar produk yang dihasilkan lebih asam, lebih basa, atau menetralisir makanan.
contoh
  • Asam laktat, untuk makanan pelengkap serealia, makanan bayi, kalengan, pasta tomat, jeli, buah-buahan kaleng, bir roti, margarin, keju, sarden, es krim, es puter dan acar timun dalam botol
  • Asam sitrat, untuk makanan pelengkap serealia, makanan bayi kalengan, coklat, coklat bubuk, minuman ringan, udang daging, kepiting.
  • Kalium dan natrium bikarbonat, untuk coklat dan coklat bubuk, mentega, pasta tomat, jeli, soda kue, makanan bayi.
ANTI KEMPAL
ditambahkan kedalam pangan berbentuk bubuk seperti susu bubuk, tepung terigu, gula pasir dsb
bahanya seperti ; Aluminium silikat, kalsium aluminium silikat, magnesium karbonat, magnesium oksida, magnesium silikat.

PEMUTIH DAN PEMATANG TEPUNG
ditambahkan untuk mempercepat proses pemutihan dan sekaligus pematangan tepung, sehingga memperbaiki mutu hasil pemanggangan. digunakan pada pembuatan roti, cracker, biskuit dan kue. contoh bahannya Asam Askorbat, Natrium Stearoil2laktat.

PENGERAS
ditambahkan untuk membuat makanan menjadi lebih keras atau mencegah makanan menjadi lebih lunak
contoh :
  • Kalsium glukonat, untuk mengeraskan buah-buahan dan sayuran dalam kaleng seperti irisan tomat kalengan, buah kalengan jem/jeli.
  • Kalsium khorida digunakan pada buah kalengan
  • Kalsium sulfat digunakan pada irisan tomat kalengan, apel dan sayur kalengan.
SEKUESTRAN
digunakan untuk bahan yang mengikat ion logam, memantapkan warna dan tekstur makanan atau mencegah perubahan warna makanan, diguanakan pada produk kepiting kaleng, lemak dan minyak makan, jamur, udang beku.
contoh bahan ; asam fosfat, isopropil sitrat, kalsium dinatrium edetat (EDTA), monokalium fosfat, natrium pirofosfat.

KETERANGAN LABEL PEWARNA, PEMANIS DAN PEMANIS

LABEL PEWARNA
  •  biasanya pada bahan tambahan pangan akan tertera tulisan BAHAN TAMBAHAN PANGAN, PEWARNA MAKANAN/FOOD COLOUR.
  • nama pewarna pangan
  • no. indeks 
  • komposisi dan campuran
  • isi netto
  • kode produksi
  • takaran penggunaan dalam makanan
  • no. pendaftaran produk
  • nama dan alamat perusahaan
  • no. pendaftaran produsen
LABEL PEMANIS BUATAN
  • ada tertera tulisan "bahan tambahan makanan/pangan dan pemanis buatan. untuk penderita diabetes, kalori rendah"
  • nama pemanis buatan
  • jumlah (mg untuk padat, % untuk cair)
  • kesetaraan kemanisan
  • jumlah batas maks dikonsumsi per hari/berat badan.
KETERANGAN LABEL PENGAWET
  • Tulisan bahan tambahan makanan/pangan dan pengawet makanan/pangan"
  • nama pengawet pangan
  • isi netto
  • kode produksi
  • takaran
  • no pendaftaran produk
  • nama dan alamat perusahaan.

No comments:

Post a Comment