PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

JENIS KEGIATAN PHBS
A. PHBS bidang Gizi

1. makan dengan gizi seimbang
2. minum tablet besi selama hamil
3. memberikan bayi ASI eklusif
4. mengkonsumsi garam beryodium
5. memberi bayi dan balita kapsul vitamin A

B. PHBS bidang KIA (kesehatan ibu dan anak) dan KB (keluarga berencana)

1. memeriksakan kehamilan
2. perlainan ditolong tenaga kesehatan
3. menimbang balita setiap bulan
4. mengimunisasi lengkap bayi
5. ikut KB
6. makan makanan bergizi
7. ibu hamil tidak merokok

C. PHBS bidang kesehatan lingkungan

1. cuci tangan dengan sabun dan air setelah buang air besar
2. menghuni rumah sehat
3. memiliki akses dan menggunakan air bersih
4. memiliki akses dan menggunakan jamban
5. memberantas jentik nyamuk
6. membuang sampah ditempat sampah
7. cuci tangan

D. PHBS Bidang pemeliharaan Kesehatan

1. memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan (asuransi pemerintah/swasta)
2. aktif sebagai kader kesehatan
3. pemanfaatan puskesmas sebagai sarana kesehatan.

E. PHBS bidang gaya hidup sehat

1. tidak merokok di dalam rumah
2. melakukan aktifitas fisik/olahraga setiap hari
3. makan sayur dan buah setiap hari

F. PHBS Bidang obat dan farmasi

1. memiliki tanaman obat keluarga
2. tidak menggunakan NAPZA 
3. menggunakan obat generik
4. jauhkan anak dari bahan-bahan berbahaya/beracun
5. minum oralit jika diare

Tujuan PHBS di rumah tangga

•  meningkatkan dukungan dan peran aktif petugas kesehatan, petugas lintas sektor, media massa, organisasi masyarakat, tim penggerak PKK dan dunia usaha.
• meningkatkan kemampuan keluarga untuk melaksanakan PHBS dan berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

Sasaran PHBS di rumah tangga

• pasangan usia subur
• ibu hamil dan ibu menyusui
• anak dan remaja
• usia lanjut
• pengasuh anak

7 INDIKATOR PHBS

1. Pertolongan persalinan dengan tenaga kesehatan

adalah pertolongan pertama pada persalinan balita termuda dalam rumah tangga dilakukan oleh tenaga kesehatan.

2. Bayi diberi ASI ekslusif

adalah bayi termuda usia 0 - 6 bulan mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan

3. Mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan.

adalah anggota rumah tangga mempunyai pembiayaan asuransi kesehatan

4. Ketersediaan Air Bersih

adalah rumah tangga yang memiliki akses terhadap air bersih dan menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari air dalam kemasan, air ledeng, air pompa, sumur terlindung, mata air terlindung dan penampungan air hujan. Sumber air yang berasal dari air tanah harus berjarak minimal 10 meter dari septik tang atau limbah, sampah dan sumber pencemar lainnya.

5. Keterseduiaan Jamban Sehat

adalah rumah tangga yang memiliki atau menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septik atau lubang penampung kotoran sebagai pembuangan akhir.

6. Kesesuaian Luas Lantai dengan Jumlah Penghuni

adalah rumah tangga yang mempunyai luas lantai rumah yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-hari dibagi dengan jumlah penghuni (9m2 per orang).

7. Lantai Rumah Bukan Tanah

adalah rumah tangga yang mempunyai rumah dengan bagian bawah/dasar/alas terbuat dari papan, semen, ubin.

3 INDIKATOR GAYA HIDUP SEHAT 

1. Tidak merokok di dalam rumah

adalah penduduk/anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas tidak merokok di dalam rumah selama berada bersama anggota keluarga lainnya, minimal 1 bulan terakhir.

2. Melakukan aktifitas fisik setiap hari

adalah anggota keluarag umur 10 tahun keatas,  minimal dalam 1 minggu terakhir melakukan olahraga/ aktifitas fisik (sedang/berat) sekurang-kurangnya 30 menit setiap hari.

3.Makan buah dan sayur setiapa hari

adalah anggota rumah tangga umur 10 tahun keatas yang makan buah dan sayur setiap hari dalam 1 minggu terakhir.