Sunday 7 December 2014

NYAMUK DAN CARA PENGAWASANNYA


Nyamuk adalah serangga yang termasuk ordo diptera. Jenisnya banyak sekali, tersebar merata di bumi, bahkan di gurun pasir yang tandus.Diperkirakan terdapat 2500 spesies nyamuk. Walaupun tidak semua yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia. Nyamuk seringkali bertindak sebagai vektor atau hewan yang berperan sebagai perantara yang menghantarkan bibit penyakit kemanusia melalui suntikannya.
Ada dua jenis nyamuk yang sudah lazim diketahui masyarakat yaitu nyamuk aedes dan anopheles. Tetapi masih ada jenis nyamuk lainnya seperti culex yang bisa menjadi vektor penyakit kaki gajah.
Untuk melakukan pengawasan terhadap nyamuk, maka kita perlu mengetahui tentang siklus hidupnya, ekologi, sifat-sifat dan cara penularannya.

Nyamuk merupakan salah satu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Nyamuk bertelur di dalam atau di dekat air. Nyamuk kadangkala tidak membutuhkan jumlah air yang banyak untuk bertelur. Penulis bahkan pernah menemukan jentik nyamuk pada penampungan dispenser dan lemari es.
Telur nyamuk tidak dapat dilihat dengan mata. Tetapi kita bisa mengamati larva/jentik nyamuk tanpa memerlukan alat bantu.

Dari jentik ini kita bisa menduga jenis nyamuk. Larva aedes biasanya ketika muncul ke permukaan air akan tegak lurus, membentuk siku dengan permukaan air.
Larva anopheles akan cenderung rata atau sejajar dengan permukaan air. Larva culex akan membentuk sudut 45° dengan permukaan air.
Nyamuk yang menggigit manusia adalah nyamuk betina, karena membutuhkan darah untuk berkembang biak. Sedangkan nyamuk jantan lebih suka tinggal di tempat mereka menetas dan untuk hidup mereka menghisap cairan pada tumbuhan.

Untuk mengetahui jenis kelamin nyamuk, bisa dilakukan dengan mikroskop dengan mengamati antenanya. Biasanya antena nyamuk betina lebih panjang dengan jumlah rambut yang jarang. Nyamuk jantan memiliki antena yang pendek dekat jumlah rambut yang lebat
Jarak terbang nyamuk sesuai dengan jenisnya. Seperti nyamuk aedes bisa terbang dalam radius 100 meter. Nyamuk anopheles bahkan lebih jauh lagi bisa mencapai 30 km.

BERDASARKAN TEMPAT HIDUP NYAMUK DIBEDAKAN MENJADI
1. Nyamuk yang hidupnya di air payau (salt mars type )
2. Nyamuk yang hidup di genangan air yang bersifat sementara
* temporary pool type ialak nyamuk yang senang hidup pada bekas injakan binatang atau manusia
* artificial container type ialah nyamuk yang senang hidup pada wadah seperti kaleng, tempurung kelapa, plastik, bak penampung air.
* treehole type ialah nyamuk yang senang hidup pada genangan air di lobang pohon.
* rock pool type ialah nyamuk yang hidup pada lobang di batu.

Berdasarkan tempat bertelur atau beristirahatnya nyamuk dapat dibedakan menjadi
1. Natural resting station type
Nyamuk yang bersembunyi pada lobang atau genangan air secara alami seperti pohon, batu karang.
2. Artificial resting station type yaitu nyamuk yang bersembunyi pada tempat yang merupakan hasil kerja manusia seperti rumah, kaleng bekas.
Ada banyak cara untuk mengetahui jenis nyamuk. Seperti nyamuk anopheles biasanya pada sayap terdapat bintik-bintik, kalau menghisap darah bagian belakang ditunggingkan. Pada nyamuk aedes tubuhnya belang-belang putih, ketika menggigit mangsanya biasanya bagian belakang didekatkan ke mangsa.

PENGAWASAN NYAMUK
1. Pada bentuk telur, larva, pupa
- secara fisik atau mekanis dengan cara mengeringkan rawa, menimbun air tergenang, mengalirkan got yang tidak lancar.
-secara kimia, melakukan abatisasi
-secara biologis, memelihara ikan
- secara budaya, merupah perilaku manusia seperti membiarkan sampah berserakan, malas melakukan goro.
2. Pengawasan untuk nyamuk dewasa
- secara fisik mekanis, seperti memakai kelambu, memasang kawat nyamuk
- secara kimia, menyemprot nyamuk dengan zat kimia tetapi cara ini menimbulkan masalah baru bagi manusia.
- secara biologis, seperti nyamuk dimangsa cicak
- secara budaya, mengadakan goro rutin PSN ( pemberantasan sarang nyamuk).
Dari informasi di atas kita bisa menentukan cara penanggulangan nyamuk, pertama sekali perlu melakukan pemetaan wilayah selanjutnya melakukan survei jentik dan nyamuk dewasa. Hal ini dilakukan untuk penghematan biaya dan menghindari fogging secara membabibuta.
Cara yang disarankan pertama sekali adalah merubah perilaku atau budaya yang merugikan manusia tetapi menguntungkan bagi nyamuk.

  • nyamuk digolongkan pada famili cullicidae dan anophelidae
  • cara menggigit pada culex sejajar dengan tubuh, anopheles biasanya menungging dan aedes biasang membentuk bagian ujung bawah didekatkan ke kulit korban.
  • anopheles memiliki siphon (pelampung)
  • nyamuk mansoni ditemukan di rawa-rawa, kakinya belang-belang putih dengan capuran sisik hitam dan putih pada sayap. telur diletakkan pada tanaman air seperti ganggang

No comments:

Post a Comment