Friday 12 December 2014

STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT)


STBM merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM menekankan pada 5 (lima) pilar perubahan perilaku higienis, yaitu :

1. STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (STOP BABS)
adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan

2. CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS)
adalah perilaku cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir

3. PENGELOLAAN AIR MINUM DI RUMAH TANGGA (PAMRT)
adalah pengolahan air minum, penggunaan wadah penyimpanan air minum yang aman dan perilaku penanganan air minum agar bebas dari kuman.

4. PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
adalah pengelolaan sampah rumah tangga yang terdiri dari pembuatan kompos dari sampah organik, melaksanakan 3R (reduce, reuse, recycle) dalam pengelolaan sampah rumah tangga

5. PENEGELOLAAN LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA
adalah pengelolaan limbah cair yang termasuk didalamnnya drainase yang standar, septik tank.

STBM dicanangkan oleh Menkes sejak Tahun 2008 yang bertujuan ;
  • tujuannya untuk terciptanya kondisi sanitasi total dalam rangka mengurangi penyakit berbasis lingkungan
  • hasil yang dicapai untuk penurunan kejadian diare dan penyakit berhubungan dengan lingkungan dan perilaku.
Prinsip STBM
  1. mengutamakan keluarga miskin
  2. mengutamakan lingkungan
  3. sesuai kebutuhan
  4. kesetaraan jender
  5. pembangunan berbasis masyarakat
  6. tidak ada subsidi bagi pembangunan sarana sanitasi dasar skala rumah tangga
  7. keberlanjutan
Strategi STBM (kep.Menkes No.852/Menkes/SK/IX/2008)

1. Menciptakan lingkungan yang kondusif
mendapatkan dukungan PEMDA dan pengambil keputusan lainnya untuk meningkatkan higiene sanitasi di masyarakat.

2.Meningkatkan kebutuhan
menciptakan perilaku masyarakat yang membutuhkan perilaku higiene sanitasi untuk menunjang kesehatan rumah tangga

3. Peningkatan penyediaan
peningkatan jumlah sarana sanitasi sesuai kebutuhan masyarakat

4. Pengelolaan pengetahuan
menambah pengetahuan masyarakat tentang masalah sanitasi

5. Pembiayaan
menghindari subsidi, hanya boleh berupa stimulan

6. Pemantauan dan evaluasi
semua unsur baik pemerintah dan masyarakat ikut dilibatkan dalam pemantauan dan evaluasi.



No comments:

Post a Comment