Monday 15 December 2014

Tangga Perilaku Sanitasi


A. Open defecation (buang air besar sembarangan)
- terlebih dahulu dilakukan metode pemicuan CLTS
- pemicuan dilakukan dengan kerjasama sanitarian dan natural leader (dari unsur masyarakat)
- disusun rencana aksi pemberantasan OD
- setelah aksi dilaksanakan, lakukan pemantauan terus menerus
B. Open defecation free ( bebas dari perilaku buang air besar sembarangan)
- 100% masyarakatnya sudah memiliki jamban
- rencanakan merubah perilaku antihigienis lainnya (tidak CTPS, buang sampah sembarangan,dll)
- membuat peraturan untuk mempertahankan ODF (peraturan denda bagi yang masih buang air besar sembarangan)
- melakukan verifikasi secara berkala.
C. Improve perilaku higienis
- terjadi peningkatan kualitas sarana sanitasi
- perubahan perilaku higienis di masyarakat
- adanya pemasaran (wirausaha sanitasi) dan promosi sanitasi.
- pemantauan dan evaluasi
D. Sanitasi total
Masyarakat sudah menerapkan perilaku higienis sanitasi secara permanen
3 Komponen STBM
1. Enabling
Berupa dukungan seperti dari lintas sektor, peraturan-peraturan mengenai sangsi perilaku masyarakat yang buang air besar sembarangan.
2. Suply
Ketersediaan permintaan seperti masyarakat untuk sarana sanitasi
3. Demand
Kebutuhan,  seperti masyarakat mau menyisihkan dana untuk penyediaan sarana sanitasi

No comments:

Post a Comment