Sunday 28 December 2014

NEMATHELMINTHES (CACING GELANG)

Nemathelminthes berasal dari kata Nemathos = benang, sumbu. cacing yang mirip dengan benang/sumbu
  • bentuknya seperti sumbu
  • mempunyai rongga tubuh, sistem syaraf, sistem sekresi, dan sistem reproduksi yang terpisah
  • pada umumnya bertelur (vivivar) 
  • berkembang biak secara partenogenesis (tanpa dibuahi/jantan)
  • dewasa dapat bertambah banyak pada tubuh manusia
  • siklus hidup dari telur, larva dan dewasa
  • larva pasif (rahpdififform) karena bergerak tidak menembus kulit
  • larva aktif (filariform) sebaliknya diatas
  • telur berkisar 20 s.d 200.000 perhari
  • nematoda hidup pada usus dan jaringan
  • nematoda yang hidup pada usus merupakan cacing yang ditemukan di daerah tropis terutama sekali penularannya melalui tanah (soil tranmitted helminth)
  • berikut yang termasuk nemathoda
1. Ascaris Lumbricoides (Cacing Gelang)
  • penyakitnya ascariasis
  • penyebaran pada daerah tropis, sering menyerang anak-anak tetapi bisa juga orang dewasa
  • hidup pada rongga usus muda
  • cacing betina (panjang 20 s.d 30 cm)
  • cacing jantan (panjang15 s.d 30 cm)
  • jumlah telur 200.000/hari
  • telur keluar bersama tinja
  • telur matang pada tanah setelah kurang lebih 3 minggu
  • cara infeksi dengan menelan telur matang, kemudian masuk kedalam usus dan menetas dan akan keluar larva. larva menetas menembus dinding usus masuk kapiler darah, hati, jantung kanan, paru-paru, bronkus, trakhea, laring, kemudian esophagus, kerongga usus muda dan dewasa disana
  • waktu diperlukan samapai menjadi dewasa +/- 2 bulan
  • gejala yang timbul pada stadium larva (sesak nafas dan batuk), pada stadium dewasa ( nyeri pada usus, kelihatan pada anak perut buncit)
  • telur ditemukan pada tinja
  • telur berkembang baik pada suhu 20 s.d 25 derjcelc
2. Cacing Tambang
  • ada dua jenis (Necator americanus, Ancylostoma duodenale)
  • Ancylostoma biasa pada daerah tambang sedangkan Necator biasa pada daerah perkebunan 
  • Ancylostoma cirinya (ada 2 pasang gigi, berbentuk huruf C, telur 10.000 butir)
  • Necator (bentuk tubuh seperti huruf S, telurnya 9000 butir)
  • telur keluar bersama tinja
  • telur berubah menjadi larva filariform (aktif) menembus kulit, mengikuti aliran darah selama 25 hari, jantung, paru-paru, bronkus, trakea, laring, esofagus, usus
  • gejala pada stadium larva (gatal-gatal pada kulit atau ground itch, pada paru juga bisa)
  • gejala pada stadium dewasa (anemia dan kurang gizi)
  • necator efektif berkembang pada suhu 28 s.d 32 derjcelc
  • ancylostoma efektif berkembang pada suhu 23 s.d 25 derjcelc
3.Ancylostoma Caninum
  • ditemukan pada anjing dan kucing
  • pada manusia cacing ini tidak dewasa tetapi dalam bentuk larava dapat menembus kulit
4. Trichiuris Triciura (cacing cambuk)
  • telur ditanah, ditemukan dalam bentuk gentong
  • hospes manusia
  • penyakitnya thriciuriasis
  • penyebaran di daerah tropis
  • panjang 35 - 50 mm (betina)
  • Panjang  3 cm (betina)
  • ditemukan telur pada tinja 
  • suhu efektif 30 derjcelc
5. Enterebius Vermicularis (Oxyuris vermicularis) 
  • dikenal dengan sebutan cacing kremi
  • betina ukurannya 8 s.d 13 mm dan jantan ukuran 2 s.d 5mm
  • telur terdapat di tanah
  • gatal-gatal pada anus
  • matang telur bisa beberapa jam atau selama beberapa bulan bahkan tahun tergantung kondisi optimum
6. Strongyloides Stercoralis
  • cacing ditemukan di tanah
  • hospest manusia
  • penyakitnya strongyloidiasis
  • betina ukurannya 2 mm
  • hidup di daerah tropis
  • hidup pada jonjot usus
  • partenogenesis (telur tanpa dibuahi jantan)
  • menyebabkan kelainan mukosa usus
  • jika hiper infeksi bisa menyumbat pembuluh darah
  • bisa menumpuk di paru-paru
  • menular karena tidak pakai alas kaki
7. Trichinella Spiralis
  • hospes babi, tikus, beruang, anjing, kucing
  • penyakitnya trichinosis
  • penyebaran diseluruh dunia
  • jarang ditemukan pada penduduk mayoritas muslim
  • panjangnya 3 s.d 4 mm (betina), 3 s.d 4 mm (jantan)
  • bertelur, hidup pada mukosa usus
  • larva bisa sampai 1500. larava masuk ke kapiler darah, aluran limpfe kemudian menyebar keseluruh tubuh
  • tempat hidup otot diafragma, iga, lidah ,limfe, mata, perut dan otot bisep
  • terinfeksi karena makan daging babi mnetah atau setengah matang
  • larva mati pada suhu 60 derjcelc dan titik beku
  • gejala setelah memakan daging selama 2 s.d 3 hari kemudian timbul diare
  • pada stadium larva akan menimbulkan nyeri pada otot, radang, demam
  • dalam waktu 2 bulan terbentuk kista pada otot, hidup selama 18 bulan setelah itu terjadi pengapuran. 
  • infeksi berat bisa mnegkibatkan kematian

No comments:

Post a Comment